Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Artikel terkait : Penyesuaian Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Setiap makhluk hidup harus dapat meyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ada tujuan hewan menyesuaikan diri, yaitu untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari ancaman hewan pemangsa. Pernahkah kalian melihat paruh dan cakar burung elang? Paruh burung elang melengkung dan tajam. Itu semua berguna untuk menangkap mangsanya supaya tidak mudah lepas lagi. Demikian pula dengan itik, kaki itik pendek dan berselaput, sehingga mudah berenang di air. Paruh ituk lebar, supaya mudah mengambil makanan.  Bagaimana cara hewan dan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Apakah tujuan hewan dan tumbuhan beradaptasi dengan lingkungannya.
A. Penyesuaian Hewan Terhadap Lingkungannya
Penyesuaian makhuk hidup terhadap lingkungannya disebut adaptasi. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah untuk mempertahankan hidup dan melestarikan jenisnya.
Adaptasi pada hewan ada tiga jenis, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
1. Adaptasi morfologi
Adaptasi ini ditandai dengan penyesuaian bentuk tubuh terhadap lingkungannya. Beberapa contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut:

  • Hewan serangga memiliki tipe mulut sesuai dengan fungsinya.
    Bentuk mulut pada serangga
  • Hewan yang hidup dilaut seperti paus dan lumba-lumba memiliki bentuk tubuh ramping dan berlendir. Berguna untuk berenang.
    Lumba-lumba
  • Burung memiliki bentuk kaki  yang bermacam-macam sesuai dengan tempat hidup dan jenis makanannya.
    Bentuk kaki burung
  •  Burung juga memiliki bentuk paruh yang bermacam-macam, sesuai dengan makanannya.
    Bentuk paruh bururng
  • Pengiun memiliki bulu tebal. Selain itu , dibawah kulit penguin terdapat banyak lemak, sehingga dapat hidup di tempat yang dingin. 
  • Hewan unta mempunyai punuk untuk menyimpan air, agar unta tetap bisa hidup  meski di padang gurun yang sulit air. 

Artikel Balai Edukasi Lainnya :

Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz