Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia

Artikel terkait : Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia

Sejarah perjalanan bangsa Indonesia sekarang ini tidak bisa dilepaskandari proses berdiri, berkembang, dan jatuhnya kerajaan-kerajaan yang pernah ada di bumi Nusantara. Seperti diketahui, perkembangan bangsa Indonesia banyak dipengaruhi oleh budaya bangsa lain. Hal ini karena letak wilayah Nusantara yang menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia. Kebudayaan yang masuk ke wilayah Nusantara, antara lain dipengaruhi oleh agama-agama besar di dunia, yaitu Hindu, Budha, dan Islam. Untuk itulah kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah Nusantara tidak bisa lepas dari pengaruh agama tersebut di atas. Untuk lebih jelasnya, uraian di bawah ini akan membahas tentang tokoh-tokoh sejarah sesuai dengan masa kerajaan dan pengaruh agama yang memegang peranan penting.
Sejarah para tokoh itu terttulis dalam berbagai prasasti maupun karya sastra para pujangga kraton. mereka, para tokoh sejarah itu adalah para pelaku utama dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Siapa sajakah tokoh sejara bangsa Indonnesia pada masa kerajaan Hindu , Buddha, dan Islam? Mari kita pelajari bab ini.
A. Tokoh Sejarah pada Masa Hindu di Indonesia
         Tokoh-tokoh pada masa Hindu di Indonesia diantaranya adalah:
1. Aswawarman
        Aswawarman adalah raja Kutai kedua. Ia menggantikan Kudungga  sebagai raja. Sebelum masa pemerintahan Aswawarman, Kutai menganut kepercayaan animisme (percaya roh halus). Ketika Aswawarman naik tahta, agama Hindu mulai masuk ke Kutai. Pengaruh agama Hindu tampak pada tatanan masyarakat, upacara keagamaan, dan pola pemerintahan Kerajaan Kuati.
2. Mulawarman
     Mulawarman menggantikan Aswawarman sebagai raja Kutai. Mulawarman menganut agama Hindu. Kemungkinan besar pada masa pemerintahan Mulawarman telah ada orang Indonesia asli yang menjadi pendeta Hindu.  Mulawarman memiliki hubungan baik denga  para Brahmana. Hal ini dibuktikan dengan semua yupa dibuat oleh para pendeta Hindu.
3. Purnawarman
     Purnawarman merupakan raja Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Pernawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Prasati-prasati kerajaan tarumanegara banyak menceritakan kebesaran Raja Purnawarman. Dalam Prasari Ciareuten terdapat jejak kaki Wisnu dan dinyatakan sebagai telapak kaki Raja Purnawarman. Bukti keberhasilan kepemimpinan Raja Purnawarman adalah tercermin dalam Prasati Tugu, yang menceritakan pembangunan saluran air utnuk pengairan dan pencegahan banjir.
4. Airlangga 
     Airlangga adalah Raja Kahuripan. Beliau memerintah pada tahun 1019-1949. Airlangga merupakan salah satu raja terbesar dalam sejarah di Indonesia. Dalam patung-patung lama beliau sering digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu yang mengendarai garuda.
5. Jayabaya
      Jayabaya adalah raja terbesar Kerajaan Kediri ( Kerajaan Panjalu). Beliau memerintah tahun 1135-1157. Raja Jayabaya terkena dengan ramalannya yang terkenal dengan anan Jangka Jayabaya. Keberhasilan Raja Jayabaya dapat dilihat dari hasil sastra pada masa pemerintahannya. Atas perintahnya, para pujanggga berhasil membuat kitab Bharatayuda yang ditulis oleh Empu Sedah dan diselesaikan oleh empu Panuluh. Kitab ini bermaksud mengabadikan kebesaran Raja Jayabaya.
6. Ken Arok
       Ken Arok adalah pendiri Kerajaan singasari. Beliau juga cikal bakal raja-raja Majapahit.Ken Arok dinobatkan sebagai Raja Kediri pada tahun1222 dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Amurwabumi. Nama Kerajaanya adalah Singasari. Ken Arok tdak lama memerintah Singasari. Pada tahun 12227 beliau dibunuh oleh suruhan Anuspati, anak tirinya.
7. Anusoati dan Panji Tohjaya
      Anuspati bukan anak Ken Dedes dan Ken Arok, melainkan anak Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Setelah dewasa, beliau mengetahui bahha ayah kanudngnya dibunuh oleh Ken Arok. Kemudian Ken Arok meninggal dan Anuspati menjadi raja. Ia memerintah selama 21 tahun (1227-1248). Kemudian ia dibunuh oleh Panji Tohjaya ( puta Ken Arok dengan Ken Umang).
8. Wisnuwardhana
      Sepeninggal Tohjaya, pada tahun 1248 juga Ragga Wuni dinobatkan menjadi Raja Singasari dengan gelas Sri Jaya Wisnuwardhana. Ia didampingi oleh Mahisa Campala ( bergelar Narasimhamurti). Setelah Wisnuwardhana meninggal, ia digantikan oleh Kertanegara.
9. Raden Wijaya ( 1293-1309)
        Ia masih keturunan Ken Arok hasil perkawinan dengan Ken Dedes. Ia merupakan raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
10. Jayanegara ( 1309-1328)
       Putra Raden Wijaya ini naik tahta dalam usia muda. Pada masa ini banyak terjadi pemberontakan, salah atunya oleh Namdi dan Kunti. Raja mengungsi ke Bedander dikawal oleh panglima pasukan yaiut Gajah Mada. Berkat kecerdikan Gajah Mada, pemberontak berhasil ditumpas. Pada tahun 1328 raja meninggal karena  dibunuh oleh tabib insatan yang bernama Tanca.
11. Tribuanatunggadewi (1328-1350)
         Putri Raden Wijaya dari  Gayatriyang bernama Tribuanatunggadewi dinobatkan sebagai raja. Pada masa ini juga banyak pemberontakan, namun bisa ditumpas oleh Gajah Mada. Akhirnya Gajah Mada diangkat menjadi patih.
12. Hayam Wuruk
        Tahun 1350Tribuanatunggadewi mundur dan digantikan oleh putranya yang bernama Hayam Wuruk. Ia bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa inilah Majapahit mencapai masa kejanyaanya. WIlayahnya meliputi negara Indonesia dan diperluas sampai negara tetangga di Asia Tenggara
13. Gajah Mada
       Gajah Mada adalah patih mangku bumi ( maha patih) Kerajaan Majapahit. terkenal dengan Sumpah Palapa yang isisnya ingin mempersatukan Nusantara diawah kekuasaan Majapahit.
Maha Patih Gajah Mada

B. Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Kejayaan Buddha di Indonesia
1. Ratu Sima
         Ratu Sima adalah ratu di Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Beliau memerintah dengan baik, keras tapi adil. Barang jatuh dijalan tidak ada yang berani menyentuhnya. Rakyat Kerajaan Kalingga hidup aman dan sejahtera.
2. Syailendra nda Samaratungga
          Nama Syailendra berasal dari kata Syaila yang berarti gunung , indra berarti raja. Dimasa Raja Samaratungga, Dinasti SYailendra mencapai puncak kejayaan dalam agama, kebudayaan dan ekonomi. Terbukti dengan hasil peninggalan sejarah yang ada sampai sekarang seperti candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Sewu.
3. Balaputradewa
        Pada jaman pemerintahan Balaputradewa, Sriwijaya menjalin hubungan dagang dengan kerajaan di Jawa, Semenanjung Malaya dan Cina.
4. Sakyakirti
         Sakyakirti adalah seorang mahaguru Buddha di Kerajaan Sriwijaya. Menurut kesaksian I-Tsing, Sriwijaya telah menjadi pusat agama Buddha.
5. Kertanegara
           Kertanegara adalah raja terakir Kerajaan  Singasari. Beliau adalah cicit Ken Arok. Kertanegara memerintah pada tahun 1268-1292.  kertarajasa bergelar Sri Kertanegara Wikrama Dharmotungga.

C.Tokoh-Tokoh Sejarah pada Masa Kejayaan Islam di Indonesia
         Tokoh-tokoh sejarah pada masa Islam di Indonesia dapat dibedakan menjadi kelompok raja (umara) dan kelompok cendekiawan (ulama). Berikut tokoh-tokoh berdasarkan kerajaannya.

Artikel Balai Edukasi Lainnya :

Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz