Mengenal Jenis-Jenis Cerita Rakyat

Artikel terkait : Mengenal Jenis-Jenis Cerita Rakyat

Apakah kalian pernah mendengar istilah cerita rakyat? Apakah kalian pernah mendengar cerita mengenai Malin Kundang? cerita rakyat dari Minangkabau yang menceriterakan seorang anak dikutuk menjadi batu karena durhaka  kepada ibunya. Pada kesempatan ini Tim Balai Edukasi akan memberikan materi mengenai cerita rakyat. 
Cerita rakyat atau dongeng adalah sebuah cerita yang hidup ditengah masyarakat dan cerita ini sudah ada semenjak dahulu. Cerita rakyat tersebut diwariskan atau disebar luaskan secara lisan melalui mulut ke mulut. Ada beberapa cerita rakyat yang harus kita ketahui.
Berikut ini macam-macam cerita rakyat.
Jenis-Jenis Cerita Rakyat
  1. Fabel atau cerita binatang, yaitu sebuah cerita rakyat yang tokoh pelakunya berupa binatang, dan binatang tersebut bisa berperilaku seperti manusia. Misalnya, Kancil yang Cerdik dan cerita Serigala yang Licik.
  2. Legenda, yaitu sebuah cerita yang berisi tentang asal-usul terjadinya suatu tempat, misalnya saja cerita Asal-Usul Banyuwangi, Asal Usul Danau Toba, dan Terbentuknya Tangkuban Perahu. Diwilayah Jawa Tengah terkenal dengan cerita " Baru Klinting"
  3. Mite, adalah cerita yang berisi mengenai dewa-dewi atau cerita sifatnya sakral dan penuh mistis misalnya, kisah Nyi Roro Kidul, Dewi Sri, dan Hikayat Sang Boma.
  4. Sage, yaitu sebuah cerita yang isinya mengandung unsur sebuah sejarah, misalnya, Damarwulan, Ciung Wanara, dan Rara Jonggrang.
  5. Epos, yaitu sebuah cerita kepahlawanan, misalnya, Ramayana dan Mahabarata.
  6. Cerita jenaka, yaitu sebuah cerita yang menceritakan mengenai kebodohan atau sesuatu yang lucu, misalnya cerita Pak Pandir, Pak Belalang, dan Cerita Si Kabayan.

Berikut ada contoh Legenda atau cerita rakyat tentang asal usul mengenai terjadinya suatu tempat.
Asal Usul Sungai Musi

Sungai Musi merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Sumatera Selatan. Sungai Musi mengalir di tengahtengah kota Palembang. Sebelum Kerajaan Sriwijaya berdiri, hubungan lalu lintas laut dilakukan dengan perahu layar. Pada zaman itu banyak bajak laut yang berasal dari negeri Cina. Bajak laut itu dipimpin oleh seorang yang bergelar Kapitan.
Jenis-Jenis Cerita Rakyat
Sungai Musi sekarang ini
Kapitan itu tertarik untuk menyelidiki sungai yang sangat panjang itu. Sampai di kota Palembang, para bajak laut itu melihat banyak perahu besar dan tongkang. Perahu besar dan tongkang itu berasal dari hulu. Tongkang-tongkang itu sarat dengan muatan hasil bumi. Kapitan dan anak buahnya lalu mendekati para pedagang dengan ramah. Percakapan mereka dilakukan dengan bahasa isyarat.Ketika itu perdagangan tidak dilakukan dengan uang. Para bajak laut menukar pakaian, kain, perak, emas dengan hasil bumi.
Mereka kagum melihat tanaman rempah-rempah dan batu bara. Mereka juga terkejut melihat penduduk mendulang emas. Pada waktu Kapitan melihat peta di dinding perahunya, ia melingkari daerah
Sumatera Selatan. Kapitan lalu menamakan daerah tersebut Mu Ci. Mu Ci adalah Dewi Ayam Betina yang memberi keberuntungan kepada manusia. Daerah itu sangat subur.
Hasil rempah-rempahnya bermutu tinggi. Ada tambang emas. Maka daerah ini juga layak disebut Mu Ci. Itulah sungai Muci. Sungai yang memberi manfaat dan keberuntungan bagi manusia. Beratus tahun kemudian, kata Muci berubah menjadi Musi.
Itulah artikel mengenai jenis-jenis cerita rakyat.

Artikel Balai Edukasi Lainnya :

Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz