Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia

Artikel terkait : Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia

Negara kita adalah negara yang sangat luas. Wilayah negara kita terdiri dari daratan dan lautan. Wilayah daratannya terdiri dari beribu-ribu pulau. Karena itu, Indonesia disebut negara kepulauan. Negara kita memiliki wilayah laut atau perairan yang sangat luas.  Maka Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim. Akibat keadaan wilayah yang demikian ini, terjadi kenampakan keragaman alam. Selain itu, pembangunan yang semakin giat juga mengakibatkan terjadinya keragaman kenampakan buatan. Untuk lebih mendalami materi ini,  mari kita belajar bersama.

A. Keragaman Kenampakan Alam di Indonesia
     1. Pulau-pulau di Indonesia
    Indonesia terdiri dari 17.508 pulau. Dari jumlah tersebut baru sekitar 11.464 pulau yang sudah diberi nama dan 981 pulau yang sudah ditempati. Pulau-pulau di Indonesia di kelompokkan menjadi empat gugusan sebagai berikut:
  • Gugusan Kepulauan Sunda Besar, meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau kecil di seitarnya.
  • Gugusan Sunda  Kecil, atau Kepulauan Nusa Tenggara meliputi Pulau Bali, Lombok, Sumba, Sumbawa, Flores, Sabu, Timor, Solor, Alor, Rote dan pulau-pulau kecil disekitarnya.
  • Gugusan Kepulauan Maluku, meliputi Pulau Halmahera, Ternate, Ambon, Tidore, Seram, Buru, kepulauan Sula, Obi, Kai, Aru dan pulau-pulau kecil disekitranya.
  • Gugusan Papua, meliputi Pulau Papua, Biak, Waigio, Salawati, Misol, Yos Sudarso, dan pulau-pulau kecil lainnya.
Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan (laut) yaitu luas antara daratan dan lautan 2:3, luas daratan 1.919.433 km2 dan luas lautan 3.273.908 km2, sehingga luas seluruhnya adalah 5.193.252.

   2. Daratan di Indonesia
Kenampakan alam wilayah daratan di Indonesia sangat beragam. Berikut kenampakan alam daratan di Indonesia.

  • Gunung, adalah suatu wilayah daratan yang mempunyai perbedaan tinggi yang mencolok dengan daerah di sekitarnnya. Ketinggian lebih dari 600 m diatas permukaan laut. Di Indonesia banyak terdapat gunung berapi maupun tidak berapi. Contoh gunung berapi yang masih aktif adalah Gunung merapi di Jawa Tengah.
    Gunung Merapi, Jawa Tengah
  • Pegunungan, adalah deretan atau rangkaian gunung atau bukit. Di Indonesia terdapata 2 jalur pegunungan yaitu Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania ( meliputi pegunungan di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Nusa Tenggara) dan Jalur Pegunungan  Sirkum Pasifik ( meliputi pegunungan di Papua, Maluku, dan Sulawesi).
  • Dataran Tinggi, adalah bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian 600 m diatas permukaan laut. Contohnya Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Puncak di Jawa Barat.
  • Dataran Rendah adalah bagian permukaan bumi yang relatif datar dan rendah, contohnya pesisir utara sepanjang pulau Jawa.
  • Bukit, adalah gundukan tanah yang tinggi dan lebih tinggi dari sekitarnya.
  • Lembah/ basin, adalah tanah rendah di kanan kiri sunagi atau kaki gunung berbentuk baskom. Contoh lembah Baliem di Papua.
  • Kaldera, adalah kawah gunung berapi yang sangat luas, contoh kawah sekita Gunung Bromo Jawa Timur
  • Gunung Bromo di Jawa Timur

           3. Perairan di Indonesia
    Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas, baik tawar maupun asin. Wilayah Indonesia memiliki wilayah perairan yang dikelompokkan sebagai berikut:
    • Waduk/ telaga, adalah genangan air yang luas yang dibuat dengan cara membendung suatu wilayah, yang difungsikan untuk mencegah banjir, PLTA, irigasi, pariwisata dan perikanan. Contoh: Waduk Jatiluhur ( Jawa Barat), Waduk Gajah Mungkur ( Jawa tengah)
    • Teluk adalah lautan yang menjoro ke darat. Misalnya Teluk Banten ( Banten), Teluk Jakarta ( DKI Jakarta)
    • Sungai, adalah aliran air yang bermuara disuatu tempat, misalnya Sungai Bengawan Solo, Sungai Musi, Sungai Berantas.
    • Danau, adalah cekungan wilayah didaratan dan tergenang air. Misalnya Danau Toba, Danau Tempe, Danau Limboto
    • Selat adalah lautan sempit diantara  2 pulau, misalnya Selat Sunda ( terletak diantara  Pulau Jawa- Pulau Sumatera).
    • Laut, adalah genangan air yang sangat luas. Misalnya Laut Sulawesi, Laut Banda. 
    • Pantai, adalah batas antara daratan dengan lautan. Contoh Pantai Parangtritis di DIY, Pantai Indrayanti di Wonosari, Pantai Kuta di Bali.
      Pantai Indrayanti di Wonosari, DIY
    B. Iklim, Cuaca dan Flora Fauna di Indonesia
    Berikut pejelaasan tentang Iklim, Cuaca dan Flora/ Fauna di Indonesia
       1. Cuaca di Indonesia
    Cuaca adalah  keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin. sinar matahari pada waktu tertentu, dan tempat tertentu. Unsur-unsur cuaca antara lain:
    • Suhu Udara
    • Kelembapan Udara
    • Angin
    • Curah Hujan
     2.  Iklim di Indonesia
    Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam waktu yang lama. Indonesia memiliki 3 iklim:
    • Iklim tropis, dialam oleh negara-negara disekitar garis katulistiwa, ciri iklim tropos adalah panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
    • Iklim musim, terjadi karena angin musim barat dan angin musim timur. Angin musim barat berhembus sepanjang bulan Oktober sampai April, menyebabkan terjadi musim penghujan. Angin musim timur berhembus bulan April sampai Oktober, menyebabkan musim kemarau.
    • Iklim laut, memiliki ciri udara sering berawan, basah, suhu udara sedang dan memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Hal ini sebabkan karena sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan.
      3. Flora dan fauna di Indonesia

    Artikel Balai Edukasi Lainnya :

    Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz