Peredaran Darah pada Manusia

Artikel terkait : Peredaran Darah pada Manusia

Kita harus melakukan hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah. Hidup sehat merupakan dambaan setiap orang. Untuk menjaga kesehatan, harus berolah raga secara teratur dan disiplin. Selain itu, dapat juga dengan pola makan sehat yang memerhatikan susunan gizi yang seimbang. Apabila peredaran darah terganggu, akan timbul penyakit misalnya anemia. Darah berfungsi membawa makanan ke seluruh tubuh.
Alat peredaran darah manusia yang utama yaitu jantung. Dimana jantung diibaratkan mesin pompa yang berfungsi untuk memompa darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Mari kita pelajari bersama materi peredaran darah pada manusia.
A. Bagian-bagian Jantung
 Organ peredaran darah manuisia adalah jantung. Jantung terdiri dari 4 bagian, yaitu:
  1. Serambi kanan ( atrium kanan), berfungsi menerima darah dari seluruh tubuh. Darah tersebut banyak mengandung karbondioksida.
  2. Bilik kanan ( ventrikel kanan), berfungsi menerima darah dari serambin kanan dan memompa darah ke paru-paru.
  3. Serambi kiri ( atrium kiri), berfungsi untuk menerima darah dari paru-paru, darah banyak mengandung oksigen.
  4. Bilik kiri ( ventrikel kiri), berfungsi menerima darah dari serambi kiri dan memompa darah ke seluruh tubuh.
    Gambar bagian-bagian jantung
Bilik memiliki dinding yang lebih tebal daripada serambi, sebab bilik bertugas memompa darah. Di antara serambi dan bilik terdapat klep atau katub, yang berfungsi sebagai aliran darah.
Katub antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katub trikuspidalis, sedangkan katub antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katub bikuspidalis.
Saat jantung mengengembang disebut relaksasi dan saat jantung menguncup disebut kontraksi.
Untuk melindungi gesekan saat mengembang dan menguncup, jantung dibungkus oleh selaput yang disebut perikardium.
Denyut jantung manusia berbeda-beda, berkisar antara 70-100 kali per menit, dipengaruhi oleh:
  • Usia, bayi 90-100 kali per menit, anak-anak 80 kali per menit, dewasa 70-80 kali per menit, lanjut usia 60 kali per menit.
  • Kegiatan, seseorang yang beraktivitas berat, denyut jantung berdetak 2 -3 kali lebih cepat
  • Keadaan psikologi, seseorang yang mengalami ketakutan dan gugup akan meningkat denyut jantungnya.
  • Obat, seseorang yang mengkonsumsi jenis obat tertentu dapat meningkatkan denyut jantungnya.
Secara sederhana, denyut jantung dapat dirasakan pada pembuluh nadi.
Dalam ilmu kesehatan, alat untuk memeriksa denyut jantung disebut elektrokardiograf, dan data pencatatannya disebut elektrokardiogram.
Tekanan darah saat meninggalkan jantung disebut sistole, sedangkan tekanan darah saat menuju jantung disebut diastole. Tekanan darah orang dewasa normal adalah 120 mm Hg( sistole)/80 mmHg ( diastole).

B. Pembuluh Darah
Jantung memiliki banyak pembuluh darah yang mengedarkan ke seluruh tubuh. Ada 2 macam pembuluh darah yaitu pembuluh nadi ( arteri) dan pembuluh balik ( vena).
  1. Pembuluh nadi ( arteri), yaitu pembuluh darah yang membawa darah bersih dari jantung diedarkan ke seluruh tubuh.
  2. Pembuluh balik ( vena), yaitu pemuluh darah yang membawa darah mengandung CO2 dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Antara arteri dan vena memiliki perbedaan sebagai berikut:

Pembuluh Nadi ( Arteri)
Pembuluh Balik ( Vena)
1.      Tempat agak ke dalam
2.      Dinding pembuluh tebal, kuat, dan elastis
3.      Membawa darah bersih
4.      Aliran darah dari jantung
5.      Denyut terasa
6.      Katub hanya satu didekat jantung
7.      Jika terjadi luka, darah memancar
1.      Tempat dipermukaan tubuh
2.      Dinding pembuluh tipis dan tidak elastis seperti pembuluh nadi
3.      Membawa darah kotor
4.      Aliran darah dari tubuh kembali ke jantung
5.      Denyut tidak terasa
6.      Katub terdapat disepanjang pembuluh
7.      Jika terluka, darah tidak memancar
C. Proses Peredaran Darah
Peredaran darah pada manusia disebut peredaran darah tertutup karena darah mengalir melalui pembuluh darah yang letaknya didalam tubuh. peredaran darah dibagi menjadi 2 yaitu:
  1. Peredaran darah kecil, yaitu  darah beredar dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung.
  2. Peredaran  darah besar, yaitu darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung.
 Fungsi darah bagi manusia antara lain sebagai berikut:
  • Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel-sel bagian tubuh
  • Mengangkut sari makanan dari alat pencernaan ke hati, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
  • Mengangkut zat-zat sisa dari jaringan tubuh ke alat-alat pengeluaran
  • Menjaga suhu tubuh
  • Mencegah masuknya bibit penyakit dan kotoran ke dalam tubuh yang luka
D. Gangguan pada Organ Peredaran Darah
Ada beberapa gangguan yang mempengaruhi peredaran darah, amtara lain sebagi berikut:
  • Wasir ( ambien), yaitu pelebaran pembuluh darah di sekitar anus karena terlalu banyak duduka sehingga aliran darah tidak lancar.
  • Varises, yaitu pembesaran atau pembengkakan pembuluh darah balik di bagian kaki.
  • Penyempitan pembuluh darah, dikarenakan penyumbatan oleh endapan kolesterol
  • Anemia, yaitu kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin
  • Hemofilia, yaitu darah tidak dapat membeku pada saat luka
  • Leukimia, yaitu  kanker darah, disebabkan terlalu banyak sel darah putih yang dihasilkan sehingga membunuh kekebalan tubuh itu sendiri
  • Hipertensi, adalah tekanan darah melebihi normal
  • Hipotensi, yaitu tekanan darah dibawah  normal
  • Jantung koroner, yaitu penebalan pada pembuluh arteri yang melingkupi jantung, disebabkan karena hipertensi.

Agar organ peredaran darah tetap sehat, maka perlu dijaga kesehatannya dengan cara:
  1. Istirahat yang cukup
  2. olahraga secara teratur
  3. makan makanan bergizi

Artikel Balai Edukasi Lainnya :

Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz