Cara Membuat Ringkasan
Kamu sering membuat ringkasan, bukan? Apa yang kamu ketahui tentang ringkasan? Ringkasan adalah penyajian suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Dengan kata lain, ringkasan adalah suatu bentuk penyajian yang singkat dari suatu karangan asli.
Dalam membuat ringkasan, hendaknya kamu tetap mempertahankan urutan isi. Penulis ringkasan juga harus berbicara dalam suara pengarang asli. Oleh sebab itu, tidak boleh memulai ringkasan dengan mengatakan, “Dalam karangan ini pengarang berkata ...”, dan sebagainya. Jadi, kamu harus langsung membuat ringkasannya. Tujuan membuat ringkasan adalah untuk memahami dan mengetahui isi sebuah karangan. Untuk dapat membuat ringkasan, hendaknya kita membaca karangan yang akan diringkas dengan cermat.
Adapun cara membuat ringkasan adalah sebagai berikut.
- Membaca naskah asli seluruhnya secara berulang-ulang.
- Mencatat gagasan-gagasan utama.
- Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut.
- Memperhatikan ketentuan-ketentuan tambahan sebagai berikut. Ringkasan hendaknya disusun dalam kalimat tunggal dan hindari kalimat majemuk. Buang semua keterangan (jika mungkin). Pertahankan susunan gagasan asli.
Sekarang bacalah bacaan berikut!
Program Listrik Tenaga Surya
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan energi listrik tenaga surya untuk menyukseskan program hemat energi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Kusmayanto Kadiman pada peresmian sistem Photovoltaic Grid Connected di Jakarta, Sabtu 6 Agustus lalu.
Menurut Menristek, jika sistem listrik tenaga surya nanti terlaksana, gedung pemerintah dan rumah penduduk di seluruh Indonesia memasang sistem photovoltaic grid connected pada atap untuk pembangkit listrik dari sinar matahari, juga di sepanjang jalan-jalan raya. Menristek merasa optimis program tersebut dapat terwujud, karena sistem pembangkit listrik tenaga surya sebenarnya telah diterapkan di Indonesia, yakni Solar Home System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.
Program Listrik Tenaga Surya
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan energi listrik tenaga surya untuk menyukseskan program hemat energi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Kusmayanto Kadiman pada peresmian sistem Photovoltaic Grid Connected di Jakarta, Sabtu 6 Agustus lalu.
Menurut Menristek, jika sistem listrik tenaga surya nanti terlaksana, gedung pemerintah dan rumah penduduk di seluruh Indonesia memasang sistem photovoltaic grid connected pada atap untuk pembangkit listrik dari sinar matahari, juga di sepanjang jalan-jalan raya. Menristek merasa optimis program tersebut dapat terwujud, karena sistem pembangkit listrik tenaga surya sebenarnya telah diterapkan di Indonesia, yakni Solar Home System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.
Dengan membaca berulang-ulang berita di atas, dapat diketahui gagasan-gagasan utamanya sebagai berikut.
- Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi listrik tenaga surya.
- Menristek optimis program tersebut dapat terwujud.
Berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dapat dibuat ringkasannya sebagai berikut.
Program Listrik Tenaga Surya
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi
listrik tenaga surya. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program hemat energi.
Pernyataan itu disampaikan Menristek, Kusmayanto Kadiman di Jakarta, Sabtu, 7
Agustus 2005.
Menristek optimis akan keberhasilan program tersebut karena sistem pembangkit
listrik tenaga surya telah diterapkan di Indonesia. Penerapan tersebut, yaitu Solar Home
System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik.
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi
listrik tenaga surya. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program hemat energi.
Pernyataan itu disampaikan Menristek, Kusmayanto Kadiman di Jakarta, Sabtu, 7
Agustus 2005.
Menristek optimis akan keberhasilan program tersebut karena sistem pembangkit
listrik tenaga surya telah diterapkan di Indonesia. Penerapan tersebut, yaitu Solar Home
System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik.
Demikian bacaan mengenai cara membuat ringkasan.