Peninggalan Sejarah pada Masa Hindu di Indonesia

Artikel terkait : Peninggalan Sejarah pada Masa Hindu di Indonesia

Indonesia memiliki budaya yang sangat tinggi sejak masa lampau. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peninggalan sejarah yang ada. Kini kita dapat mengambil banyak pelajaran dari berbagai peninggalan sejarah itu.
Agama Hindu pernah menjadi agama mayoritas di Indonesia. Bahkan kerajaan beasr bercorak Hindu pernah berdiri di Indonesia.
Mari kita pelajari bersama!
Berikut beberapa kerajaan Hindu di Indonesia beserta peninggalan sejarahnya.
1. Kerajaan Kutai
        Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada tahun 400 Masehi.  Raja pertamanya bernama Kudungga, kemudian digantikan oleh Aswawarman. Raja terkenal dari Kutai adalah Mulawarman. Mulawarman beragama Hindu maka ia memuja Dewa Syiwa.
Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai sebagai berikut:
  1. Tuju buah yupa ( prasasti yang ditulis pada tugu batu) yang ditemukan disekitar  Muarakaman.
  2. Kalung Cina yang terbuat dari emas
  3. Satu arca bulus
  4. Dua bela arca batu.
2. Kerajaan Tarumanegara
        Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di Bogor, Jawa Barat. Berdiri pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal bernama Purnawarman. Purnawarman menganut agama Hindu maka ia memuja Dewa Wisnu.
Peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara sebagai berikut:
  1. Prasari Ciareuten
  2. Prasasti Koleangkak
  3. Prasasti Kebon Kopi
  4. Prasasti Tugu
  5. Prasasti Pasir Awi
  6. Prasasti Muara Cianten
  7. Prasasti Cidanghiang
  8. Arya Rajasi
  9. Arca Wisnu Cibuaya 1 dan 2
3. Kerajaan Mataram Hindu
       Kerajaan Mataram Hindu terletak di Jogjakarta. Kerajaan ini sampai sekarang masih ada dan tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mataram mengalami 3 fase, yaitu  Mataram Hindu, Mataram Budha, dan Mataram Islam. Raja Mataram Hinduyang pertama adalah Sanna, kemudian digantikan oleh Sanjaya.
Peninggalan Kerajaan Mataram Hindu sebagai berikut:
  1. Prasasti Canggal  ( 732 Masehi)
  2. Prasasti mantyasih ( 907 Masehi)
  3. Candi Gedongsongo
  4. Kompleks Candi Dieng
  5. Candi Prambanan

 
Candi Gedongsongo


4. Kerajaan Kediri
             Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berjaya pada masa pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Kameswara. Kameswara meninggal pada tahun 1130.  Penggantinya adalah Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri. Ia sangat terkenal dengan ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang meninggal tahun 1222. Pada tahun itu Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok di desa Genter, Malang.
Berikut peninggalan Kerajaan Kediri:
A. Prasasti








  • Prasasti Penumbangan (1120)
  • Prasasti Talan ( 1136)
  • Prasasti Weleri (1169)
  • Prasasti Padlegan ( 1170)
  • Prasasti Semanding ( 1182)
  • Prasasti Angin ( 1161) 


  • B. Kitab
    • Kakawin Arjuna Wiwaha dikarang Empu Kanwa
    • Kresnayana dikarang oleh Empu Triguna
    • Samanasantakan dikarang oleh Empu Managuna
    • Smaradhahana dikarang oleh Empu Dharmaja
    • Hariwangsa dikarang oleh Empu Panuluh
    • Gathotkaca oleh Empu Panuluh
    • Bharatauyudha oleh Empu Panuluh dan Empu Sedah
    • Wrestasancaya dan Kidung Lubdhaka oleh Empu Tanakung
    C. Candi
    • Candi Panataran
    5. Kerajaan Singasari
                 Kerajaan Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. didirikan oleh Ken Arok tahun 1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya. Ken Arok dinobatkan Brahmana sebagai penjelmaan Dewa Wisnu. Hal ini menunjukkan Singasari adalah Kerajaan Hindu.
                Kerajaan Singasari mencapai kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah mengirimkan tentara ke Melayu dalam usaha memperluas wilayah kerajan. Wilayah kekuasaannya mencapai Pahang, Melayu, Kalimantan Barat, Maluku dan Bali. Pengiriman tentara ini dikenal dengan istilah Eskpidisi Pamalayu.
    Peninggalan sejarah Kerajaan Singasari sebagai berikut:
    • Candi Jago, sebagai makam Wisnuwardhana
    • Candi Singasari dan Candi Awi
    • Candi Kidal
    • Patung Prajnaparamita
    • Prasasti Sarwadhana ( 1969)
    6. Kerajaan Majapahit
              Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di trowulan, Mojokerto. Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya sekitar tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. Puncak kejayaan Majapahit adalah pada masa Raja Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada.
    Berikut peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit:
    A. Candi
    • Candi Bora
    • Candi Sawentar
    • Candi Sumberjati
    • Candi Jabung
    • Candi Bajang Ratu
    • Candi Tikus
    • Candi Sukuh
    B. Karya Sastra
    • Kitab Negarakertagama  ( sejarah Singasari dan Majapahit)
    • Kitab Sutasoma ( cerita agama Budha)
    • Kitab Kunjarakarna ( cerita agama Budha)
    • Kitab Pararaton ( sejarah Singasari dan Majapahit/ legenda)

    Aplikasi pendidikan Karakter:
    Begitu banyak peninggalan sejarah dari kerajaan -kerajaan di Indonesia. Ada candi, prasasti dan karya sastra. Kita harus menjaga dan bertanggungjawab melestarikannya.

    Artikel Balai Edukasi Lainnya :

    Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz