Alat Pernapasan pada Manusia dan Hewan
Hai sahabat edukasi, berikut ini kami posting artikel mengenai alat pernapasan manusia dan hewan.
Alat Utama Pernapasan pada Manusia
Hidung adalah salah satu alat penting pada sistem pernapasan. Jika hidung kita sehat maka kita bisa bernapas dengan lega. Sebaliknya, jika hidung sedang tersumbat, kita
akan kesulitan untuk bernapas. Menurutmu apa yang dimaksud dengan bernapas itu?
Alat apa saja yang digunakan untuk bernapas?
A. Alat Pernapasan pada Manusia
Bernapas adalah suatu kegiatan menghirup udara dan mengeluarkannya.
Udara mengandung beberapa komponen gas, salah satunya disebut oksigen (O2). Oksigen inilah yang selalu diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam
tubuh melalui sistem pernapasan. Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon
dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat pernapasan. Apa saja alat-alat pernapasan itu?
Alat pada pernapasan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
a. Hidung
Hidung merupakan lata pernapasan manusia tempat masuknya udara. Hidung adalah tempat keluar masuk udara pernapasan. Udara masuk
melalui lubang hidung selanjutnya menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung inilah terdapat bulu hidung dan selaput lendir. Bulu hidung dan selaput
lendir mempunyai fungsi untuk menyaring udara yang masuk supaya bebas dari debu dan
kuman. Dengan begiut , udara yang kita hirup menjadi bersih dari kotoran, debu,
maupun kuman . Di dalam hidung , udara mengalami penyesuaian
suhu dan kelembapan. Maka dari itu, jaga dengan baik alat pernapasan manusia yang satu ini.
b. Tenggorokan (Trakhea)
Alat pernapasan manusia selanjutnya adalah tenggorokan atau trakea. Udara pernapasan dari rongga hidung turun ke tenggorokan (trakhea).
Tenggorokan adalah sebuah saluran yang memiliki panjang kira-kira 9 cm.
Pada tenggorokan terdapat juga bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus ini berfungsi untuk menyaring udara agar bersih dari kotoran yang masih lolos ke tenggorokan.
Ujung trachea akan bercabang menjadi dua bagian. Cabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan akan menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri selanjutnya menuju paru-paru kiri.
c. Paru-Paru
Alat pernapasan berikutnya adalah paru-paru. Paru-paru terdapat didalam rongga dada tepat di atas diafragma. Diafragma
adalah suatu sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru bagian kanan. Paru-paru kiri terdiri dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir. Paru-paru
dibungkus selaput halus paru-paru yang disebut pleura.
Di dalam paru-paru, bronkus akan bercabang menjadi bagian lebih kecil yang disebut bronkiolus.
Bronkiolus memiliki percabangan yang jumlahnya sangatlah banyak.
Cabang-cabang tersebut halus dan tipis. Tiap-tiap ujung cabang akan membentuk kantung yang berdinding tipis yang disebut alveolus.
Alveolus berupa gelembung yang sangat tipis. Gelembung ini diselimuti oleh pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran antara gas
O2 dan CO2.
Pada saat udara sampai di alveolus, oksigen akan melewati
dinding kapiler darah. Oksigen akan diikat oleh hemoglobin (Hb) darah.
Setelah itu, darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Didalam
tubuh, oksigen berguna untuk proses pembentukan energi. Pada proses
tersebut dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 akan diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah akan membawa
CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke
lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Bagaimana? Setelah mengenal alat pernapasan pada manusia, maka mari kita lihat prosesnya.
Baca juga: Alat Pencernaan Manusia
2. Proses Pernapasan
Proses masuk O2 dan keluarnya CO2 pada saluran alat pernapasan terjadi pada
saat berlangsungnya proses pernapasan. Proses ini diatur oleh
otot diafragma dan otot diantara tulang rusuk.
Pada saat kita menarik napas, maka otot diafragma mengerut. Akibatnya, otot diafragma
mendatar, rongga dada mnejadi membesar, dan udara pun masuk paru-paru. Selain itu pula,
paru-paru dapat terisi udara dengan mengerutnya otot antar tulang
rusuk. Otot antar tulang rusuk yang mengerut akan menyebabkan rongga dada menjadi membesar dan udara akan masuk ke dalam paru-paru. Proses masuknya sejumlah udara
pernapasan ke dalam paru-paru disebut dengan inspirasi.
Pada saat kita mengembuskan napas, maka otot diafragma dan otot antar tulang
rusuk akan mengendur. Akibatnya, rongga dada akan mengecil dan paru-paru mengempis
sehingga gas CO2 dalam paru-paru akan terdorong keluar. Proses ini disebut proses ekspirasi.
3. Gangguan Pernapasan pada alat pernapasan manusia
Proses pernapasan bisa saja terganggu jika ada alat pernapasan yang mengalami gangguan. Gangguan ini dapat ditimbulkan oleh kuman
maupun polusi udara. Beberapa gangguan dan penyakit pada alat
pernapasan bisa kita lihat sebagai berikut:
a. Influenza (flu), adalah penyakit yang disebabkan virus.
Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit
kepala, bersin-bersin, dan nyeri punggung. Lendir yang akan keluar dari
hidung menutup lubang hidung sehingga udara menjadi terhalang untuk masuk dan
mengganggu pernapasan.
b. Sesak napas, adalah gangguan pernapasan karena udara yang
tercemar asap. Asap berasal dari sisa pembakaran sampah, asap kendaraan
bermotor, dan rokok. Debu juga dapat mengakibatkan sesak
napas.
c. Asma, adalah gangguan pernapasan yang ditimbulkan adanya penyempitan saluran
pernapasan. Menyempitnya bagian saluran pernapasan bisa terjadi karena
beberapa hal berikut.
1) Udara tercemar oleh asap dan debu.
2) Udara terlalu dingin.
3) Keadaan jiwa penderita, bisa karena stres dan tekanan emosi.
d. Radang paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru.
e. Bronkitis adalah peradangan pada batang tenggorok (bronkus).
f. Polip adalah penyempitan saluran pernapasan sebagai akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfe.
Gangguan pada alat pernapasan manusia bisa mengganggu aktivitas
keseharian. Maka jagalah kesehatan alat pernapasan manusia dengan
membiasakan diri berpola hidup sehat, seperti misalnya:
a. Berolahraga teratur.
b. Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah.
c. Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang.
d. Istirahat secara teratur.
e. Mengenakan masker pada saat berkendaraan.
f. Tidak merokok.
4. Alat Pernapasan pada Hewan
Hewan juga bernapas seperti manusia. Hewan memiliki
alat pernapasan hewan khusus sesuai tempat hidupnya. Hewan yang memiliki
alat pernapasan khusus yaitu ikan, cacing tanah, burung, dan serangga.
1. Ikan
Ikan memiliki alat pernapasan yang disebut insang. Insang
terletak di kanan dan kiri kepala. Insang ini berjumlah 4
pasang. Bagian insangb bentuk semacam lembaran yang disebut lembaran insang.
Pada lembaran insang terjadi pertukaran udara. Ikan juga mempunyai
gelembung renang untuk menyimpan oksigen dan mengatur gerak. Ikan
memperoleh oksigen dari dalam air. Mekanisme pernapasan ikan melalui
beberapa tahap. Mula-mula ikan membuka mulutnya untuk mengambil air. Air
kemudian mengalir masuk ke rongga mulut menuju lembaran insang. Setelah
itu, air keluar melewati tutup insang. Ketika air melewati lembaran
insang, oksigen diikat oleh Hb (hemoglobin) darah. Pada saat yang sama,
Hb juga melepaskan karbon dioksida ke air.
2. Cacing Tanah
Cacing tanah bernapas dengan permukaan tubuhnya. Cacing tanah
memiliki kulit yang tipis. Pada permukaan kulit cacing tanah terdapat
banyak sekali pembuluh darah. Kulit cacing tanah menghasilkan lendir. Oleh
karena itu, kulit cacing terlihat basah dan lembap. Kondisi ini menyebabkan
cacing mampu menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida secara
langsung melalui permukaan kulitnya. Itulah sebabnya cacing membutuhkan
tempat lembap atau basah. Tempat lembap membantu proses pernapasan agar
dapat berlangsung dengan baik.
3. Burung
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain dengan paru-paru, pernapasan burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara
adalah alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang.
4. Serangga
Untuk melakukan pernapasan, serangga menggunakan trakea
sebagai alat pernapasannya. Trakea berupa pembuluh-pembuluh halus
yang bercabang-cabang yang tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh erdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma
terletak disepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi untuk jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan
ke seluruh tubuh oleh trakea.
.
Demikian materi mengenai alat pernapasan manusia dan hewan. Selamat berlajar.