Penampakan Permukaan Bumi

Artikel terkait : Penampakan Permukaan Bumi

Penampakan Permukaan Bumi
Pada zaman dahulu orang beranggapan bahwa permukaan bumi adalah datar seperti meja. Dengan demikian, orang takut bepergian jauh, karena pada akhirnya akan bertemu dengan sebuah jurang yang sangat dalam di tepi dunia. Namun anggapan tersebut mulai goyah sejak pelaut Christophorus Colombus (pelaut Portugis) mengadakan perjalanan keliling dunia dengan kapal layar. Mereka berangkat ke arah timur dan setelah beberapa tahun mereka kembali di tempat yang sama dari arah barat. Ini membuktikan bahwa bumi tidak datar, melainkan bulat.
A. Bentuk Permukaan Bumi
Permukaan bumi bumi memang tidak rata, melainkan bergelombang.  Bagian per mukaan bumi yang menonjol, ada yang datar, tapi ada juga yang berupa cekungan. Bagian bui yang berupa ceungan sebagian terisi  air, sehingga membentuk perairan. Dengan demikian permukkan bumi  terbagi atas dua golongan, yaitu terdiri atas daratan dan perairan. Apa  saja bagian bumi yang ada di daratan dan di perairan?
1.  Daratan
 Daratan merupakan bagian permukaan bumi yang tidak tertutup oleh air. Daratan terbagi atas dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi terbagi atas bagian yang menonjol berupa gunung, pegunungan, bukit, dan perbukitan. Sedangkan di dataran rendah terdapat lembah dan ngarai, serta tanjung atau semenanjung.
a.  Pegunungan
Penampakan Permukaan Bumi
Pegunungan
Apa yang dinamakan dengan  gunung? Gunung adalah tonjolan di permukaan bumi yang mempunyai ke tinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut. Gunung terjadi karena lapisan batuan di kulit bumi terangkat ke atas akibat dorongan tenaga dari dalam bumi yang dinamakan tenaga endogen. Gunung ada yang membentuk rangkaian gunung-gunung, disebut pegunungan. Gunung memberi manfaat bagi manusia dan hewan. Gunung sangat rimbun dengan pepohonan, sehingga udara pegunungan sejuk menyegarkan. Ketinggian gunung juga dapat memaksa angin untuk mendaki ketinggian sehingga dapat mengembun. Jika cukup mengandung uap air, embun tersebut dapat turun sebagai hujan (hujan orografis). Alam pegunungan menyediakan pemandangan yang indah, apalagi jika mempunyai air terjun yang tinggi, jenis pohon langka, atau hewan khas. Hal ini tentu dapat dikembangkan sebagai daerah wisata. Beberapa
pegunungan di Indonesia yang banyak dikunjungi wisatawan, misalnya Tangkuban Parahu, Gede Pangrango, kawasan Gunung Merapi, dan Pegunungan Leuser di Sumatera Utara.Bagi hewan gunung merupakan habitat yang sangat menyenangkan. Di gunung hewan dapat hidup makmur karena makanan yang sangat melimpah berupa buah-buahan dan biji-bijian.Kalau kamu pergi ke daerah pegunungan, kamu dapat menikmati panorama yang indah. Udaranya sejuk. Banyak daerah pegunungan yang dimanfaatkan sebagai obyek wisata. 
b.  Bukit
Pernahkah kalian mendaki sebuah bukit? Bukit merupakan tempat yang tinggi, tetapi lebih rendah
dari gunung. Deretan dari beberapa bukit membentuk perbukitan. Daerah perbukitan dapat digunakan sebagai lahan pertanian. Tanaman sa  yuran, palawija, jenis-jenis bunga, dan tanaman keras cocok di tanam di daerah bukit. Bukit ada yang terjal dan curam. Bukit yang terjal sulit untuk dijadikan lahan petanian atau permkiman. Namun, di bukit semacam ini biasanya terdapat sumber mata air pegunungan. Bila sumber airnya melimpah  dapat membentuk air terjun yang indah.
c.  Lembah dan Ngarai
Di bawah kaki gunung terdapat daerah yang landai. Daerah ini merupakan cekungan kering yang dinamakan lembah
Di sekitar lembah biasanya mengalir sungai, sehingga dinamakan lembah sungai.Tanah lembah umumnya subur. Hal ini terbentuk akibat kikisan tanah subur dari kaasan pegunungan mengendap di lembah. Oleh karena itu, lembah baik untuk dikelola sebagai daerah pertanian.
Penampakan Permukaan Bumi
Ngarai
Lembah ada yang dalam dan luas di antara dua tebing. Lembah seperti ini dinamakan ngarai.
d.  Tanjung atau Semenanjung
Bagian daratan ada yang berbatasan dengan lautan yakni pantai. Pantai ada yang menjorok ke lautan yang disebut tanjung. Tanjung yang luas dinamakan semenanjung. Tanjung dengan pantai yang dalam dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Contoh yang sudah dimanfaatkan misalnya, Tanjung priuk di Jakarta dan Tanjung Perak di Surabaya.

2.  Sebaran Air (Perairan)
Sebagian besar permukaan bumi berupa perairan. Perairan tersebut ada yang berupa hamparan airyang sangat luas, yaitu laut dan lautan.
Ada juga yang berupa perairan dangkal kurang seperti danau, rawa-rawa, telaga, dan sungai.
a.  Laut
Laut adalah kumpulan air asin yang menghubungkan daratan yang satu dengan daratan yang lain. Laut yang sangat luas disebut samudera atau lautan. Misalnya Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra Atlantik. Laut terbagi atas beberapa bagian. Bagian yang berbatasan dengan daratan dinamakan pantai. Panjang pantai biasanya hingga kedalaman 100 meter. Wilayah laut setelah pantai dinamakan lepas pantai.
Bagian lepas pantai inilah yang sering dijadikan sebagai kawasan penangkapan ikan. Laut di Indonesia memberikan beberapa manfaat, misalnya:
  1. menghasilkan ikan, udang,cumi-cumi, rumput laut, kerang, dan mutiara,
  2. sebagai sarana transportasi,
  3. menghasilkan barang tambang seperti garam, mineral, dan minyak bumi.
b.  Danau 
Danau adalah cekungan di daratan yang luas dan berisi air. Air danau berasal dari sungai-sungai di daerah sekitarnya. Danau ada yang terbentuk secara alami, misalnya Danau Toba di Sumatera, Danau Bedugul di Bali, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe di Sulawesi. 
Ada juga danau yang sengaja dibuat manusia, namanya waduk. Waduk dibuat dengan cara membendung sungai. 
Penampakan Permukaan Bumi
Waduh Gajah Mungkur Wonogiri
Waduk-waduk di Indonesia misalnya Waduk Gajah Mungkur, Waduk Kedungombo di Jawa Tengah, Waduk Jatiluhur, Cirata, dan Saguling di Jawa Barat, serta Waduk
Karangkates di Jawa Timur. 
Bentuk perairan yang agak dangkal dari danau disebut telaga, dan yang lebih dangkal lagi disebut rawa.
Demikian artikel tentang permukaan bumi.

Artikel Balai Edukasi Lainnya :

Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz