Suku Maori, Suku Pemberani dari Atas Kano
Suku Maori, Suku Pemberani dari Atas Kano. Kebudayaannya sangat beragam. Seni ukirannya sangat menarik. Begitu juga dengan seni tato yang terkenal. Pada masa lalu mereka terkenal sebagai prajurit prajurit tangguh dan berani mati. Itulah suku Maori. Suku Maori adalah merupakan penduduk asli Selandia Baru. Mereka telah tiba di pulau ini jauh sebelum para penjelajah Eropa
menemukannya. Para ahli arkeologi maupun antropologi memperkirakan bahwa orang-orang Maori tujuan mereka berlayar ke pulau ini. Namun, dari ceritera lisan yang disampaikan dengan cara turun-temurun, suku Maori sendiri menganggap bahwa mereka datang dengan menggunaka perahu atau kano.
Para penduduk Maori juga meyakini jika mereka berasal dari sebuah lokasi yang disebut Hawaiki. Sayangnya, tidak bisa diketahui dengan pasti di manakah letak tempat tersebut secara tepat. Tak heran jika banyak yang menganggap cerita suku Maori itu hanya sebuah mitos.
Kesenian suku Maori yang terkenal adalah seni tato. Anehnya, suku Maori tradisional membuat tato dengan cara yang berbeda. Mereka membuat pola tato dengan membuat torehan di kulit. Tapi, cara tersebut pada saat ini sudah ditinggalkan karena dianggap sulit dan dapat menimbulkan rasa sakit. Suku Maori juga dikenal sebagai pengukir yang ulung. Hasil ukirannya sangat halus. Ukiran tidak cuma berfungsi sebagai hiasan, tetapi berkaitan dengan kepercayaan mereka. Ukiran biasanya menjadi sebuah unsur didalam rumah, alat perang, hingga kano yang mereka pergunakan.
Pada abad 17 suku Maori berinteraksi dengan orang dari Eropa. Dua abad berikutnya semakin banyak orang Eropa, utamanya Inggris yang datang ke pulau ini yang kemudian disebut dengan Selandia Baru. Sejak saat itu, berangsur-angsur, kehidupan suku Maori banyak mengalami perubahan. Bahkan gesekan dan konflik pun sering terjadi.Oleh sebab itu pada 6 Februari 1840 ditandatanganilah naskah perjanjian damai Waitangi antara petinggi Inggris dan kepala suku Maori. Naskah ini berisi tnetang jaminnan hak-hak suku Maori. Tanggal 6 Februari diperingati sebagai hari nasional Selandia Baru.
menemukannya. Para ahli arkeologi maupun antropologi memperkirakan bahwa orang-orang Maori tujuan mereka berlayar ke pulau ini. Namun, dari ceritera lisan yang disampaikan dengan cara turun-temurun, suku Maori sendiri menganggap bahwa mereka datang dengan menggunaka perahu atau kano.
Para penduduk Maori juga meyakini jika mereka berasal dari sebuah lokasi yang disebut Hawaiki. Sayangnya, tidak bisa diketahui dengan pasti di manakah letak tempat tersebut secara tepat. Tak heran jika banyak yang menganggap cerita suku Maori itu hanya sebuah mitos.
Kesenian suku Maori yang terkenal adalah seni tato. Anehnya, suku Maori tradisional membuat tato dengan cara yang berbeda. Mereka membuat pola tato dengan membuat torehan di kulit. Tapi, cara tersebut pada saat ini sudah ditinggalkan karena dianggap sulit dan dapat menimbulkan rasa sakit. Suku Maori juga dikenal sebagai pengukir yang ulung. Hasil ukirannya sangat halus. Ukiran tidak cuma berfungsi sebagai hiasan, tetapi berkaitan dengan kepercayaan mereka. Ukiran biasanya menjadi sebuah unsur didalam rumah, alat perang, hingga kano yang mereka pergunakan.
Pada abad 17 suku Maori berinteraksi dengan orang dari Eropa. Dua abad berikutnya semakin banyak orang Eropa, utamanya Inggris yang datang ke pulau ini yang kemudian disebut dengan Selandia Baru. Sejak saat itu, berangsur-angsur, kehidupan suku Maori banyak mengalami perubahan. Bahkan gesekan dan konflik pun sering terjadi.Oleh sebab itu pada 6 Februari 1840 ditandatanganilah naskah perjanjian damai Waitangi antara petinggi Inggris dan kepala suku Maori. Naskah ini berisi tnetang jaminnan hak-hak suku Maori. Tanggal 6 Februari diperingati sebagai hari nasional Selandia Baru.
Demikian artikel mengenai keberadaan suku Maori.