Asal- Usul Agama Hindu
Asal-usul Agama Hindu - Agama Hindu adalah salah satu agama di Indonessia. Agama ini berasal dari negara India. Agama ini adalah merupakan perpaduan antara agama bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya yang asalnya dari Asia Tengah telah berhasil mendesak bangsa Dravida, bangsa asli India. Mak terjadilah pembauran antara kedua bangsa itu, bangsa Arya dan bangsa Dravida yang kemudian menurunkan generasi yang dikenal dengan bangsa Hindu. Kata hindu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta "sindhu" yang mempunyai arti sungai.
Kata sindhu mengacu kepada Sungai Indus yang merupakan sumber air bagi kehidupan disekitarnya.
Sumber ajaran dari agama Hindu terdapat pada kitab suci Weda (yang terdiri atas 4 kitab), Brahmana (merupakan tafsir kitab Weda), dan Upanisad (memuat dasar- dasar filsafat hubungan manusia dan TUHAN).
Weda berasal dari kata vid yang artinya tahu. Weda atau veda artinya pengetahuan suci. Kitab Weda ditulis ketika bangsa Arya telah menduduki Punjam, sekitar 3.000 tahun SM ( Sebelum Masehi)
Dalam artikel asal usul agama Hindu ini, perlu diketahui juga eberapa dewa utama yang dipercayai dalam ajaran Hindu dikenal dengan Dewa Trimurti (kesatuan dari 3 dewa). Tiga dewa tersebut adalah:
- Dewa Brahma bertugas untuk menciptakan alam semesta serta mengatur segala peristiwa yang terjadi di dunia. Kendaraan Dewa Brahma berupa angsa.
- Dewa Wisnu memiliki tugas untuk memelihara alam semesta. Kendaraan Dewa Wisnu berupa burung garuda.
- Dewa Syiwa memiliki tugas sebagai perusak terhadap semua yang sudah tidak lagi berguna di alam. Kendaraan Dewa Syiwa berupa seekor lembu.
Pemimpin upacara pemujaan dewa dalah agama Hindu disebut brahmana. Didalam Agama Hindu ada 5 keyakinan dan kepercayaan yang dikenal dengan Pancasradha. Pancasradha adalah merupakan keyakinan dasar bagi pemeluk agama Hindu. Kelima Pancasradha tersebut, antara lain:
- Widhi Tattwa artinya percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya
- Atma Tattwa artinya percaya akan adanya jiwa dalam setiap makhluk
- Karmaphala Tattwa artinya percaya akan adanya hukum sebab-akibat dalam setiap perbuatan
- Punarbhawa Tattwa artinya percaya akan adanya proses kelahiran kembali (reinkarnasi)
- Moksa Tattwa artinya percaya akan bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia
Didalam masyarakat pemeluk agama Hindu, ada 5 kasta atau kelas yang dikenal, yaitu:
- Brahmana, yang terdiri atas kelompok pemimpin agama atau pendeta
- Ksatria yang terdiri atas para bangsawan, raja dan keturunannya, serta prajurit- prajuritnya
- Waisya yang terdiri atas pengusaha dan pedagang
- Sudra yang terdiri para petani dan pekerja kasar
- Paria yang terdiri atas gelandangan ( haram untuk disentuh)
Tempat suci pemeluk Hindu diantaranya kota Benares yang dianggap sebagai tempat persemayaman Dewa Syiwa. Sungai Gangga juga dianggap keramat dan suci karena air dialiran Sungai Gangga dianggap oleh penduduk dapat mensucikan abu jenazah yang dibuang ke dalam suangi . Hari raya umat Hindu antara lain Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Nyepi, dan Siwaratri.
Demikian artikel asal-usul agama Hindu yang ada di Indonesia.