Menulis Surat Undangan

Artikel terkait : Menulis Surat Undangan

Pernahkah kamu mengirim surat kepada temanmu? Dengan mengirim surat, kamu akan mudah menyampaikan  informasi  kepada  teman-temanmu.  Semakin  sering mengirim surat, kamu akan menjadi semakin mahir dalam menulis khususnya menulis surat.
Pada  pelajaran  ini,  kamu  akan  menulis  surat.  Surat  dapat  berupa  surat  pribadi  ataupun  surat undangan. Sekarang,  yang  akan  kamu  pelajari  dalam  pelajaran  ini adalah menulis surat undangan. Jenis surat undangan, di antaranya  undangan  ulang  tahun  dan  undangan  resmi, seperti undangan perpisahan sekolah. Cara penulisannya tetap  sama.  Perbedaannya  terletak  pada bahasa  yang digunakan dan isi surat. 
Menulis Surat Undangan
Kemudain bandingkan dengan surat undangan dibawah ini!
Menulis Surat Undangan
Setelah membaca kedua surat tersebut, kamu dapat  melihat  perbedaan  di  antara  keduanya.  Surat pribadi dan surat resmi mempunyai perbedaan. Secara umum, surat resmi terdiri atas bagian-bagian berikut.
1.  Kepala Surat
Kepala  surat  berfungsi  untuk  mempermudah mengetahui  siapa  yang  mengirim  surat.  Biasanya, kepala surat berisi nama dan alamat lengkap. Kepala surat  biasanya terdapat  dalam  surat resmi. Dalam penulisan surat pribadi, kepala surat ini boleh ada, boleh juga tidak.
2.  Tanggal Surat
Tanggal  surat  memberi  keterangan  waktu  pem-buatan  surat  tersebut.  Nama  kota  dalam tanggal 
pembuatan surat tidak perlu dicantumkan jika ada kepala surat. Jika surat tidak menggunakan kepala surat, nama kota harus dicantumkan.
3.  Nomor Surat
Penulisan nomor surat berguna untuk:
  • memudahkan dalam pengarsipannya;
  • memudahkan dalam mencarinya kembali;
  • mengetahui banyaknya surat yang keluar;
  • bahan  rujukan  dalam  surat-menyurat  tahap berikutnya.

4.  Lampiran
Lampiran  berguna  sebagai  penunjuk  bagi  penerima  surat  tentang  adanya  keterangan-keterangan tambahan selain surat itu sendiri.
5.  Hal Surat
Hal surat adalah soal atau permasalahan yang dibicarakan  dalam  surat.  Hal  surat  harus  ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik. Huruf pertama pada  setiap  katanya  harus  ditulis  dalam  huruf kapital.
6.  Alamat Surat
Alamat  surat  ditulis  sesuai  dengan  alamat  tujuan  surat.  Pada  umumnya,  surat  dinas  dikirim dengan menggunakan sampul atau amplop. Dengan demikian,  ada  dua  macam  alamat  yang  harus ditulis, yaitu alamat luar dan alamat dalam. Alamat luar adalah alamat yang ditulis pada sampul surat. Sedangkan alamat dalam adalah alamat yang ditulis pada kertas surat.
7.  Salam Pembuka
Salam  pembuka  adalah  salam  penghormatan kepada  orang  yang  dituju.  Penggunaan  salam pembuka  hendaknya  disesuaikan  dengan  pihak  yang dituju.
8.  Isi Surat
Isi  surat  terdiri  atas  pendahuluan,  isi,  dan  penutup. Pendahuluan berfungsi sebagai pengantar isi surat. Isi merupakan bagian surat yang menampung maksud penulisan surat. Sedangkan penutup surat harus  disesuaikan  dengan  isi  surat.  Di  dalamnya dapat  berupa  simpulan,  harapan,  ucapan terima kasih, atau ucapan selamat.
9.  Salam Penutup
Salam  penutup  merupakan  kata-kata  akhir surat. Kata-kata ini untuk menunjukkan rasa hormat dan keakraban pengirim surat. Salam penutup yang sering  digunakan  adalah  hormat  kami,  hormat saya, salam takzim, dan wassalam.
10.  Identitas Pengirim
Pada  bagian  ini,  dicantumkan  nama  pengirim surat. Pengirim surat adalah pihak yang bertanggung jawab  atas  penulisan  atau  penyampaian  surat.  Sebagai  bukti  pertanggungjawaban,  dalam bagian akhir surat tersebut dibubuhi tanda tangan. 

Demikianlah artikel kami mengenai cara menulis surat undangan. Semoga bermanfaat.

Artikel Balai Edukasi Lainnya :

Copyright © 2015 Balai Edukasi | Design by Bamz